Foot and Mouth Disease (FMD) atau lebih dikenal dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan oleh virus tipe A dari Family Picornaviridae genus Apthovirus.
PMK menyerang hewan berkuku genap seperti sapi, kerbau, kambing dan domba. Penyakit ini menyebar dengan cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi. Tanda klinis yang terlihat pada hewan yang tertular antara lain :
- Hipersalivasi, saliva terlihat menggantung, air liur berbusa di lantai kandang
- Pembengkakan kelenjar submandibular
- Vesikel/lepuh dan atau erosi di sekitar mulut, lidah, gusi, nostril, kulit sekitar teracak dan
puting; - Hewan lebih sering berbaring
- Demam tinggi mencapai 41˚C ; dan
- Penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah.
Upaya pencegahan yang dilakukan antara lain mencegah kontak antar hewan peka dan virus PMK, mencegah infeksi sekunder oleh mikroba lain, meningkatkan resistensi/kekebalan hewan peka, melakukan pengawasan terhadap lalu lintas hewan, pelarangan pemasukan ternak dari daerah tertular, pemantauan terhadap pemotongan hewan di RPH.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon menghimbau kepada masyarakat agar segera melapor apabila ditemukan hewan ternak yang sakit terutama dengan gejala diatas ke nomor telepon 0254-390941 (Kantor DKPP Kota Cilegon) dan 0254- 7850496 (Puskeswan)